PendetaSamuel Hermawan juga temani beberapa pendeta, pekerja gereja, dan jemaatnya. Dengan batik coklat dan dandanan klemis, ia tampil percaya diri. Seluruh materi disiapkannya dalam laptop dan infocus, lengkap dengan seorang wanita yang jadi operatornya. Jam 08.00 Wib dialog "kelas RT" ini dimulai. Samuel menerangkan ketuhanan Yesus
Berikutini adalah kisah-kisah umat terdahulu yang dusta dan durhaka yaitu: 1. Nabi Nuh Alaihissalam: Umat yang durhaka adalah Umatnya di zaman nabi Nuh. Masalahnya adalah Menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan berhala-berhala orang shaleh yang sudah meninggal. 2. Nabi Hud Alaihissalam: Umat yang durhaka adalah umatnya nabi Hud yang bernama kaum Ad.
RangkumanBAB 9 BAB 9 (Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru. 1.Hormat dan Patuh kepada Orang Tua Terdapat dalam Q.S An-Nisa/4:36 yang arinya "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun.Dan berbuat baik lah kepada Orang Tua,Karib,Kerabat,anak anak yatim,orang orang miskin,tetangga dekat dan tetangga jauh,teman sejawat,ibnu sabil dan hamba sahaya yang
Vay Tiền Nhanh. Sebagai gambaran bagaimana beratnya balasan orang yang melukai perasaan ibu, pernah ada seorang sahabat namanya Alqamah. Ia seorang yang sangat taat kepada Allah, tekun beribadah, tak pernah tertinggal puasa dan shalatnya. Tak terkecuali zakat dan sedekahnya. Namun, di penghujung hayatnya, ia kesulitan mengucapkan kalimat Lā ilāha illallāh. Setelah dilaporkan dan ditelusuri oleh Rasulullah saw, Alqamah masih memiliki seorang ibu yang sudah tua dan hatinya pernah terluka gegara sikapnya. Menurut sang ibunda, Alqamah terlalu lebih perhatian dan lebih mementingkan istrinya ketimbang ibunya. Itulah sebabnya, saat sakaratul maut, lidah Alqamah kelu tak bisa mengucap kalimah thayyibah. Untungnya, Rasulullah saw. segera memintakan ampunan kepada sang ibunda untuk Alqamah. Demi membuka pintu maaf sang ibunda, beliau sempat meminta para sahabat mengumpulkan kayu bakar untuk membakar Alqamah. Mendengar demikian, jiwa keibuan ibunda Alqamah pun bangkit dan hatinya pun luluh. Ia merasa tidak tega jika harus melihat jasad sang anak dibakar hidup-hidup di depan mata. Hingga akhirnya ia rela memaafkan Alqamah daripada melihat jasadnya hangus terbakar api. Rasulullah saw menyampaikan kepada sang ibunda, “Duhai ibu, api akhirat jauh lebih pedih ketimbang api dunia.” Setelah dimaafkan, Alqamah pun dengan mudahnya menghembuskan nafas terakhir seraya mengucap kalimah Lā ilāha illallāh. Lihat Syekh Zainuddin al-Malaibari, Irsyadul-Ibad, halaman 91. Seorang Alqamah saja yang taat ibadah kepada Allah, berada di ambang kematian su’ul khatimah, bagaimana dengan orang yang durhaka kepada Allah dan orang tua? Bagaimana orang yang terus membangkang dan selalu menyakiti perasaan orang tua? Sungguh ini pelajaran berharga bagi siapa pun yang masih memiliki sikap buruk kepada orang tuanya. Sekaligus pelajaran bagi siapa pun yang menginginkan kematian husnul khatimah. Di momen Hari Ibu ini, marilah kita sama-sama mengubah sikap buruk kita kepada orang tua, terlebih kepada ibu kita. Doakan yang terbaik jika mereka sudah tiada. Bahagiakanlah mereka. Jika belum mampu membahagiakan, setidaknya jaga sikap dan perkataan kita agar tidak melukai perasaan mereka. Sebab, balasan dan ancamannya sangatlah berat dan merugikan kita di dunia dan akhirat. Wallahu alam. Ustadz Tatam Wijaya, alumnus Pondok Pesantren Raudhatul Hafizhiyyah Sukaraja-Sukabumi, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat.
The Qur'an is a holy book that is always interesting to be examined from all sides from the beauty of the language used to the contained meaning; from the form of writing to the variety of readings; including some matters related to the subject matter of the Qur'an. All these aspects if examined in depth, will lead us to the conclusion that the Qur'an is a miracle, as well as prove that the risks of Muhammad Saw is true. One of the main content of the Qur'an is the stories. Judging from the time of occurrence, the stories can be divided into three categories. First, the stories of previous prophets that were so difficult for historians to uncover, as the 'A> d and Thamu> d and the city of Iram they were proud of; the story of Pharaoh and his destruction and the power of Alla> h to immortalize his body; story of As}h}a>b al-Kahf and so forth. Second, the notice of the Messenger of Allah concerning the state of his people, including the conspiracy of the unbelievers and the munafiq who were about to kill him. Third, the news about something that will happen like preaching about the victory of the Muslims in the war badar, victory of the army of Rum on Persi also the news about the coming of Judgment Day and human condition at that time. The truth of the stories is certain. It became one amongst the evidence of miracles. In addition, the presenting of these stories is packed with beautiful language with high literary value, thus further strengthening the miracles of the Qur'an and proving that it really comes from Allah Swt, not Muhammad's engineering. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 25QOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017KISAH-KISAH QAṢAṢ DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF I’JĀZAqidatur RofiqohSTAI Al-Khozini Buduran Sidoarjoemail aqidatur Qur’an is a holy book that is always interesting to be examined from all sides from the beauty of the language used to the contained meaning; from the form of writing to the variety of readings; including some matters related to the subject matter of the Qur’an. All these aspects if examined in depth, will lead us to the conclusion that the Qur’an is a miracle, as well as prove that the risks of Muhammad Saw is true. One of the main content of the Qur’an is the stories. Judging from the time of occurrence, the stories can be divided into three categories. First, the stories of previous prophets that were so difficult for historians Second, the notice of the Messenger of Allah concerning the state of his people, including the conspiracy of the unbelievers and the munafiq who were about to kill him. Third, the news about something that will happen like preaching about the victory of the Muslims in the war badar, victory of the army of Rum on Persi also the news about the coming of Judgment Day and human condition at that time. The truth of the stories is certain. It became one amongst the evidence of miracles. In addition, the presenting of these stories is packed with beautiful language with high literary value, thus further strengthening the miracles of the Qur’an and proving that it really comes from Allah Swt, not Muhammad’s merupakan obyek yang selalu menarik untuk dikaji dari semua sisinya. Al-Qur’an memiliki pelbagai aspek yang dapat dikaji baik secara universal maupun parsial termasuk yang berkaitan dengan kisah-kisah yang dimuat dalam Al-Qur’an. Kisah-kisah tersebut merupakan satu dari sekian banyak aspek yang membuktikan kemukjizatan Al-Qur’an dan membuktikan kebenaran nubuwwah Rasulullah . Kisah-kisah tersebut memuat beragam permasalahan yang bisa dikaji secara substansial dan diuji kebenarannya berdasarkan fakta-fakta sejarah yang ditemukan. Misalnya kisah kaum kisah kebinasaan Fir’aun dan penyelamatan Allah terhadap jasadnya sebagai ibrah bagi umat berikutnya. Fakta-fakta –dan atau bukti fisik- yang ditemukan membuktikan kebenaran kisah-yang dimuat dalam Al-Qur’an tersebut. Beberapa diatanra kisah tersebut merupakan sejarah purba yang sangat sulit diungkap kembali secara akurat dalam buku-buku sejarah di dunia ini. Dalam hal ini Al-Qur’an tampil dengan kisah-kisah yang menjadi indikator pendukung bagi para arkeolog untuk melakukan kajian sekaligus pembuktian terhadap kisah-kisah tersebut. Selain mengungkap peristiwa di masa purba, kisah-kisah dalam Al-Qur’an ada yang merupakan pemberitahuan terhadap Rasulullah tentang keadaan kaumnya, juga merupakan pemberitaan tentang sesuatu yang akan terjadi. Hal itu semakin memperkuat kemukjizatan Al-Qur’an yang membuktikan bahwa ia benar-bukan rekayasa dalam Al-Qur’an adalah sebenar-benarnya kisah, karena kisah-kisah tersebut pasti selalu sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Kisah-kisah tersebut juga merupakan kisah-kisah terbaik, karena kisah-STAI Taruna Surabaya 26QOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017kisah tersebut mengandung nilai sastra dan makna yang tinggi. Selain itu, kisah-kisah dalam Al-Qur’an juga merupakan kisah-kisah yang paling besar yang terdapat dalam al-Qur’an sangat istimewa dan berkualitas tinggi serta sarat dengan pesan moral. Pada beberapa bagian al- Qur’an menceritakan tentang sekelompok orang beriman, yang menjalani hidup dengan tenang dan bahagia serta anugerah yang diberikan Allah kepada mereka di dunia. Di lain sisi, ada pula kisah tentang seorang atau sekelompok orang durhaka dan kufur akan nikmat yang Allah berikan kepadanya serta bagaimana Allah menurunkan hukuman atas diungkapkannya berbagai kisah tentang kehidupan orang- orang terdahulu dalam al-Qur’an serta konsekuensi dari perbuatan dan perilaku mereka, maka kita dapat mengambil pelajaran dari peristiwa- peristiwa tersebut; sehingga dapat menghindarkan diri dari perbuatan- perbuatan yang tercela dalam menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan al- Qur’an dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh umat yang lalu agar tidak terjadi lagi di masa Terkait dengan kisah yang diungkapkan tentang peristiwa yang akan terjadi maka akan menjadi peringatan untuk kita agar senantiasa produk wahyu, kisah dalam al-Qur’an tentu saja berbeda dengan cerita atau dongen pada umumnya, karena perbedaan karakteristik yang terdapat dalam masing-masing kisah. Ada beberapa kisah yang aksentuasinya terletak pada aspek tertentu dari kehidupan mereka, hubungan antar sesama manusia, antar kelompok dalam kaitannya dengan pemimpin mereka, dan antar bangsa seperti kaum Yahudi dan penduduk Mesir.31 Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an, terj. Abdurahman Assegaf Jakarta Zaman, 2009, hlm. Nashiruddin Baidan, Wawasan Baru Ilmu Tafsir Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2005, hlm. Ahmad as-Shouwy, et. al, Mukjizat al-Qur’an dan as-Sunnah tentang Iptek Jakarta Gema Insani Press, 2001, hlm. studi Al-Qur’an, kisah-kisah4 tersebut dikenal dengan istilah 5 bentuk jamak dari Melaui artikel ini, penulis akan menyuguhkan sebuah pembahasan yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar bagaimana tinjauan umum tentang ? apa saja macam-macam dan tujuan dalam Al-Qur’an? dan bagaiman ditinjau dengan perspektif 6?QAṢAṢ DALAM DEFINISISecara bahasa, artinya mencari atau mengikuti jejak .7 juga berarti berita berita yang saling berurutan Al- 8 Sedangkan menurut istilah, berarti berita-berita mengenai suatu permasalahan dalam masa-masa yang saling berurut-urutan. Al-Qur’an adalah pemberitaan mengenai ihwal ummat yang telah lalu, nubuwwat kenabian yang terdahulu dan peristiwa-peristiwa yang telah Kisah adalah sebuah cerita tentang kejadian dalam kehidupan seseorang. Lihat Departemen Pendidikan Nasional, KBBI Jakarta Gramedia Pustaka Utama, 20085 Kata merupakan bentuk jamak dari kata yang berarti mencari atau mengikuti jejak tatabbu’ . Pengertian tersebut berdasarkan QS. Al-Kahfi 64, QS. Al-Qasash 11 yang saling berurutan sebagaimana firman Allah QS. Ali Imron 62, QS. Yusuf 116 Kata berasal dari akar kata a’jaza, bentuk masdarnya adalah i’ memiliki beberapa arti, diantaranya melemahkan, yang meniadakan kekuatan atau yang mstahil tertirukan. Lihat Abu Hasan Ahmad ibn Faris, Mu’jam Muqayyis al-Lugat, jilid IV MesirMustafa al-Babi al-Halabi, 1971, Pengertian tersebut berdasarkan QS. Al-Kahfi 64dan Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an Bogor Pustaka Litera AntarNusa, 2010, hlm. 4358 Pengertian tersebut berdasarkan QS. Ali Imron 62 Juga berdasarkan QS. Yusuf 11 9 27Aqidatur RofiqohQOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017Pengertian tersebut sejalan dengan adalah pemberitaan al-Qur’an tentang hal ihwal umat yang telah lalu, nubuwat kenabian yang terdahulu dan peristiwa- peristiwa yang telah terjadi. Al-Qur’an banyak mengandung keterangan tentang kejadian masa lalu, sejarah bangsa-bangsa, keadaan negeri-negeri dan peninggalan atau jejak setiap umat. Ia menceritakan semua keadaan mereka dengan cara yang menarik dan dua pendapat tersebut dapat kita pahami, bahwa kisah merupakan pemberitaan tentang keadaan umat terdahulu. Akan tetapi, tidak secara keseluruhan kisah yang disuguhkan dalam Al-Qur’an memuat peristiwa-peristiwa yang dialami oleh umat terdahulu. Ada beberapa kisah yang mengungkapkan kejadian-kejadian di masa Rasulullah , seperti kisah tentang konspirasi jahat kaum musyrikin untuk membunuh Rasulullah sallam sewaktu dalam perjalanan pulang dari peperangan Bahkan kisah dalam Al-Qur’an ada yang merupakan informasi tentang peristiwa yang akan datang sebagaimana Parsi,12 kemenangan umat Islam pada perang Badar13 dan peristiwa seputar hari tetapi, agar pemahaman kita tentang dapat lebih komprehensif –tanpa menafikan dua pengertian tersebut-, maka dapat ditarik pengertian bahwa merupakan pemberitaan dalam Al-Qur’an tentang ihwal umat terdahulu, peristiwa yang sedang terjadi -pada masa Rasulullah maupun peristiwa di masa yang akan datang. Terkait kisah tentang peristiwa yang akan datang, M. Quraish Shihab mengungkapkan setidaknya ada dua bagian pokok yang 10 membagi dalam tiga kagegori kisah para nabi, kisah umat terdahulu dan kisah yang terjadi pada , hlm. 43611 QS. Al-Taubah 7412 13 menjelaskan hal tersebut. Pertama, peristiwa yang telah terjadi setelah al-Qur’an menginformasikan akan kejadiannya, seperti kisah tentang kemenangan bangsa Romawi atas Persia pada masa sekitar 9 tahun sebelum kejadiannya. Kedua, peristiwa masa mendatang yang belum terjadi dalam kehidupan manusia, seperti penjelasan al-Qur’an tentang hadirnya seekor “binatang” yang dapat berbicara menjelang kiamat14QAṢAṢ AL-QUR’ĀN KARAKTERISTIK, TUJUAN DAN HIKMAHBeberapa karakteristik yang dapat ditemui secara mendasar adalah bahwa kisah-kisah yang ada dalam al-Qur’an tidak diceritakan secara runtut kronologis dan gamblang, namun terkadang ada juga yang diceritakan secara panjang lebar. Disamping itu, terkadang beberapa kisah disajikan secara berulang-ulang dan dikemukakan dalam berbagai bentuk yang Affani mengemukakan bahwa gaya berkisah al-Quran taqshish al-Quran concern pada tujuan tersirat untuk memberikan petunjuk moral, peringatan, hikmah dan terutama ajaran tauhid. Kisah yang ditampilkan oleh al-Quran bukan untuk mengungkapkan data-data faktual dalam kisah-kisah itu melainkan menyampaikan hikmah-hikmah yang dapat memperkokoh dakwah Islamiyah. Selebihnya, yang berhubungan dengan konteks utuh kisah, diperlukan telaah kesejarahan melalui buku-buku sejarah atau kitab-kitab tafsir, termasuk dalam hal pembuktian sejarah, diperlukan penelitian lebih lanjut melalui pendekatan sejarah atau ilmu yang bukan kitab sejarah. Oleh karena itu, pengungkapan sejarah di dalamnya tidak 14 M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an Bandung Mizam, 1992, hlm. Muhammad Chirzin, Al Qur’an & Ulumul Qur’an Yogyakarta Dhana Bhakti Prima Yasa, 1998, hlm. Syukron Affani, Rekonstruksi Kisah Nabi Musa dalam al-Quran Studi Perbandingan dengan Perjanjian Lama. Al-Ihkam Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 2017, hlm. 170-196. 28QOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017sedetail buku-buku sejarah. Kisah-kisah di dalam al-Qur’an adalah kisah nyata dan bukan fiktif, tidak didasarkan pada khayalan semata yang jauh dari realitas. Melalui penelitian, beberapa kisah dapat ditelusuri jejak sejarahnya berdasarkan kacamata keilmuan modern. Misalnya situs-situs sejarah bangsa Iran yang sebagai kota-kota Palin, Sodom dan Gomorah Atau temuan-temuan seputar mummi Ramses II yang disinyalir sebagai Fir’aun yang tenggelam ketika mengejar nabi Musa. Namun demikian, ada beberapa kisah yang sangat sulit dilacak nilai historinya seperti peristiwa Isra’ Mi’raj dan kisah Ratu Saba’. Oleh karena itu, ada yang historis, ada juga yang tetapi, perlu dipahami bahwa ada karakter khusus kisah dalam al-Qur’an, yaitu al-Qur’an selalu menggunakan term untuk menunjukkan bahwa kisah yang dimuat merupakan kebenaran dan tidak mengandung kemungkinan salah atau dusta. Kisah dalam al-Qur’an bukan seperti tuduhan sebagian kaum orientalis yang mengatakan bahwa dalam al-Qur’an terdapat kisah yang tidak cocok dengan fakta sejarah, atau bagi yang mengatakan bahwa kisah- kisah tersebut adalah karangan nabi Muhammad bukan turun dari Allah . Kisah dalam al-Qur’an semuanya merupakan cerita yang benar-benar terjadi, bukan cerita fiktif. Bukan juga sebatas Hal itu dipastikan oleh al-Quran dalam surat Ali Imron ayat 62. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana17 M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an Bandung Mizam, 1992, hlm. Anshori, Ulumul Qur’an Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan Jakarta Rajawali Pers, 2013, hlm. dalam al-Qur’an, telah dikemas dengan bahasa yang indah dengan nilai sastra yang tinggi dan muatan yang dalam dan luas. Hal itu, pasti dengan tujuan yang mulia, yaitu menyeru umat nabi Muhammad ke jalan yang benar demi keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. Secara umum tujuan pengungkapan kisah dalam al-Qur’an dalam dibagi dalam dua kategori, yaitu tujuan pokok dan tujuan oleh Nashirudin Baidan, tujuan pokok ialah merealisikan tujuan umum yang termuat di dalam al-Qur’an kepada tujuan khusus dapat diuraikan sebagai Menjelaskan dasar-dasar dakwah agama Allah dan menerangkan pokok-pokok akidah, syariat dan akhlak yang disampaikan oleh para Untuk menetapkan bahwa nabi Muhammad benar-benar menerima wahyu dari Allah bukan berasal dari orang-orang ahli kitab seperti Yahudi dan Nasrani. Sejarah tidak pernah mencatat bahwa nabi pernah belajar kepada Mengokohkan hati Rasul dan hati umat Muhammad dalam beragama dengan agama Allah dan menguatkan kepercayaan para Mu’min tentang datangnya pertolongan Allah dan hancurnya Mengabadikan usaha-usaha para Nabi-Nabi dan pernyataan bahwa para Nabi-Nabi dahulu adalah benar. 5. Memperlihatkan kebenaran Nabi sallam dalam dakwanya dengan dapat menerangkan keadaan umat yang telah Nashiruddin Baidan, Wawasan Baru Ilmu Tafsir 20 21 Allah telah menceritakan hal ihwal para nabi terdahulu berikut kaumnya setidaknya dengan dua tujuan 1 meneguhkan dan menenangkan hati sahabat; 2 memberikan pendidikan akhlak yang membawa seseorang ke jalan keberuntungan. Lihat 29Aqidatur RofiqohQOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 20176. Menyingkap kebohongan ahlul kitab yang telah menyembunyikan isi kitab mereka yang masih A. Khalafullah,23 memberikan pandangan yang berbeda mengenai tujuan berupa prinsip-prinsip akidah, moral, perilaku, maupun tuntunan ibadah tidak dapat dikatakan Karena menurutnya, hal-hal semacam itu sudah menjadi bagian yang tidak bisa lepas dari kisah itu sendiri, baik kisah agama maupun bukan, tertulis maupun secara lisan. Ia menjelaskan setidaknya ada tiga, yaitu1. Tujuan utama dan terutama menurut tekanan jiwa para nabi dan orang-orang yang beriman. Adakalanya beban jiwa dan tekanan jiwa sangat berat, penyebabnya adalah perkataan orang-orang musyrik, perilaku mereka, serta sikap mereka yang suka alayhi wa sallama sebagaimana firman-Nya Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, janganlah kamu bersedih hati, karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat AllahAdapun beberapa hikmah di balik kisah-kisah di dalam Al-Qur’an tersebut, di antaranya2. Menjadi pelajaran bagi umat manusia. Pertama, pelajaran tentang kekuasaan Allah untuk menakdirkan sesuai apa yang dikehendaki-Nya, serta menunjukkan azab 22 QS. Ali Imron 9323 Muhammad A. Khalafullah, Al-Qur’an Bukan Kitab Sejarah Seni, Sastra dan Moralitas dalam Kisah-Kisah al-Qur’an, terj. Zuhairi Misrawi dan Anis Maftukhin Jakarta Paramadina, 2002, hlm. 156-179dan siksaan untuk yang sombong, angkuh, dan pembangkang terhadap kebenaran yang bawa oleh utusan-Nya. Misalnya kisah tentang kaum nabi Nuh , Allah mengisahkan banjir bandang yang menenggelamkan seluruh permukaan bumi, sehingga tidak ada yang selamat kecuali mereka yang beriman. Kedua, pelajaran bahwa misi agama yang dibawa oleh para nabi sejak dahulu sampai yang terakhir nabi Muhammad adalah sama, yakni mengesakan Allah Jika nabi Muhammad menyeru umatnya untuk menyembah Allah, maka begitu pula dengan para nabi Terdapat pula beberapa peristiwa yang mengandung pelajaran dari apa yang dialami oleh para pelaku sejarah dalam kisah tersebut. Seperti kisah Maryam, Luqman, seorang yang melewati sebuah kampung yang telah kosong dari penghuninya, Dzulqarnain, Qaaruun, pemuda Al-Kahfi, tentara gajah, orang-orang yang dilemparkan ke dalam parit api dan kisah-kisah lainnya. 4. Kisah-kisah yang terjadi pada zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam, misalnya kisah Lahab dan lain-lainnya. Pada kategori ini, bertujuan membimbing Rasulullah dan mengawal risalah kenabian beliau sekaligus menjadi bagian mukjizat beliau. Juga merupakan bukti atas kebenaran risalah yang dibawa Rasulullah alayhi wa sallama, karena hanya Allah sajalah yang mengetahui kisah umat-umat terdahulu 5. Penjelasan tentang kemahaadilan Allah yang menjatuhkan hukuman bagi orang-orang yang Penjelasan tentang karunia Allah yang memberi balasan baik bagi orang-orang yang beriman. 24 25 26 30QOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 20177. Hiburan bagi Nabi shallallahu alaihi wa sallam atas penderitaan yang beliau alami karena gangguan orang-orang yang mendustakan beliau. Dasarnya 8. Motivasi bagi kaum mu’minin agar istiqamah di atas keimanan dan untuk meningkatkannya. Karena mereka mengetahui keselamatan orang-orang mu’min terdahulu dan kemenangan yang diraih oleh orang-orang yang diperintahkan untuk 9. Ancaman bagi orang-orang kafir supaya tidak melestarikan Berdasarkan beberapa poin tujuan dan hikmah tersebut, sudah selayaknya bagi kita sebagai umat Muhammad untuk mengambil dari kisah-kisah yang disajikan al-Qur’an dan menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat membawa kita mengalami nasib yang sama sebagaimana umat- umat terdahulu. Dan sepantasnya kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua kisah tersebut nyata adanya. Menurut Quraish Shihab, sangat mengherankan Jika ada yang menolak kisah dalam al-Qur’an hanya karena ada beberapa kisah yang sulit diterima oleh akal manusia. Kenyataannya, di masa ini banyak penelitian arkeologi yang dapat membuktikan kebenarannya. Meskipun belum semuanya, tidak menutup kemungkinan bahwa akan muncul bukti-bukti baru di masa yang akan datang karena pada hakikatnya meskipun informasi kisah dalam al-Qur’an belum bisa dibuktikan semuanya, namun belum ada satupun bukti QAṢAṢ DAN HIKMAH PENGULANGANNYANasarudin Baidan mengemukakan bahwha pengulangan beberapa kisah dalam al-Qur’an memang tidak dapat dibantah, bahkan ada beberapa kisah yang sering di ulang sampai tigapuluh kali dan terdapat dalam 44 surat, 27 28 QS. Muhammad1029 Shihab, Mukjizat al-Qur’an., hlm. kisah nabi Musa dan Fir’aun. Namun demikian, menurut Nashiruddin Baidan, pengulangan tersebut hanya terletak pada nama pelaku tokoh seperti Nuh, Musa, Fir’aun, dan sebagainya; sedangkan isi atau materi yang diuangkapkan dalam setiap pengulangan berbeda. Maka dari itu, meskipun secara lahiriah tampak suatu kisah berulang, namun pada hakikatnya bukan berulang melainkan semacam kisah beberapa hikmahnya menurut al-31 adalah sebagai berikut1. Menjelaskan ke-balaghah dalam tingkat yang paling tinggi. Salah satu karakteristik balaghah adalah mengungkap suatu makna dalam bentuk yang berbeda-beda. Karena setiap kisah yang di ulang diuangkapkan di setiap tempat dengan gaya uslub dan pola yang berbeda-beda sehingga tidak membuat bosan yang membacanya. Hal semacam ini tidak akan ditemukan di dalam bacaan yang Sebab mengemukakan suatu makna dalam berbagai bentuk susunan kalimat yang dalam satu bentuknyapun tidak dapat ditandingi oleh orang Memberikan perhatian yang besar terhadap kisah tersebut agar pesan- pesannya lebih mantab dan melekat dalam jiwa. Hal ini karena pengulangan merupakan salah satu cara untuk mengukuhkan dan berindikasi terhadapat besarnya Perbedaan tujuan dari kisah yang disampaikan. Hal itu dikarenakan terkadang suatu makna di suatu tempat, sesuai tuntutan DALAM AL-QUR’AN MENJADI BUKTI KITAB ALLAH ADALAH MU’JIZATAl-Qur’an adalah Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai risalah Allah Yang Maha Agung dan berperan menjadi 30 Baidan, Wawasan Baru31 Studi hlm. 437. 31Aqidatur RofiqohQOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017pedoman dan memberi peringatan kepada seluruh umat manusia. Diturunkannya Al-Qur’an kepada Rasulullah wa sallama merupakan mukjizat yang paling besar dan istimewa, komprehensif serta sesuai bagi semua tempat dan keadaan sampai akhir zaman. diturunkannya Al-Qur’an juga bermakna penyempurnaan seluruh risalah atau kitab-kitab terdahulu, karena segala-galanya sudah terkandung di dalam Al-Qur’ Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat Arab Jahiliyah yang kaya dengan seni sastra Arab dan terkenal dengan ketinggian bahasanya telah dilumpuhkan oleh ketinggian ilmu, mukjizat dan segala keistimewaan yang ada di dalam Al-Qur’an. Allah menantang masyarakat Arab dan seluruh makhluk di dunia untuk membuat semisal Al-Qur’an sebanyak sepuluh surah kemudian satu surah, namun semuanya tidak mampu menandingi kehebatan Kalam Allah ini. Pernyataan-pernyataan yang terkandung di dalam Al-Qur’an adalah mukjizat yang akan kekal hingga hari Kiamat, meliputi perkara akidah, syariah, akhlak, perkara-perkara gaib, sejarah nabi-nabi, asal-usul manusia, fenomena alam semesta dan lain sebagainya. Kemukjizatan Al-Qur’an ini menjadi satu bukti yang cukup ampuh untuk menandingi pelbagai macam perbandingan, sekaligus membenarkan kerasulan Nabi Muhammad wa sallama dan menetapkan keyakinan bahwa Al-Qur’an bukan kalam Nabi atau manusia, melainkan kalam Tuhan Yang Maha kemukjizatan Al-Qur’an yang di dalamnya terkandung banyak rahasia untuk dikaji dan dihayati oleh seluruh umat pada hari ini. Pedoman dan pengajaran yang ditunjukkan oleh Al-Qur’an agar menjadi cahaya petunjuk yang akan menerangi perjalanan hidup manusia menuju keridhaan Kemukjizatan Al-Qur’an dari Aspek Pengungkapan Kisah Peristiwa Masa LampauBanyak hal dari kisah masa lampau yang diketahui, tidak nyata atau tersembunyi. Ada banyak hal yang tidak diketahui oleh manusia dalam kehidupan ini, misalnya bagaimana kisah umat terdahulu dan bagaimana keadaan seseorang atau sebuah negeri pada masa yang akan datang, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan kapan ajal tiba atau kapan kiamat datang. Al-Quran dengan bahasanya yang indah mengungkapkan beragam kisah-kisah yang gaib, baik yang berkaitan dengan kejadian masa lampau yang tidak diketahui lagi oleh manusia karena masanya yang demikian lama dan mengungkapkan juga peristiwa masa kini atau masa datang yang belum diketahui oleh manusia. Peristiwa gaib pada masa lampau yang diungkapkan dalam Al-Qur’an lebih banyak mengisahkan para nabi terdahulu berikut umatnya yang berjaya dengan keimanannya dan hancur karena kekufurannya. Misalnya kisah tentang nabi Yusuf alahi Kisah ini terdapat di dalam surah Yusuf yang ayat 4 sampai ayat 110. Kisah ini merupakan kisah terpanjang yang diceritakan di dalam Al-Qur’an dalam satu surah. Hampir keseluruhan surah ini menceritakan kisah Nabi Yusuf yang telah mengalami pelbagai penderitaan dan menempuh pelbagai cobaan tetapi akhirnya selamat dan sejahtera dengan keberkatan sifat sabar, jujur dan iman yang kuat kepada Allah Al-Quran mengisahkan perjalanan hidup nabi Yusuf dari kecil hingga pengutusannya sebagai seorang rasul. Lika-liku perjalanan kehidupan Nabi Yusuf penuh dengan nilai akhlak tinggi. Awal kisah dimulai dari kecil ketika dia bermimpi melihat matahari, bulan dan 11 bintang bersujud Mimpi yang ditakwili oleh nabi Ya’qub sebagai pertanda karunia besar dan ilmu dari Allah untuk Cobaan pertama ketika saudara-saudaranya memasukannya kedalam 32 Yusuf 433 M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an Jakarta Zaman, 2009, hlm. Cerita tentang mimpi Yusuf telah memberikan efek kecintaan ayahnya semakin tinggi. Saudara-saudaranya yang lain merasakan betul bahwa ayah mereka lebih mengutamakan dan memerhatikan 32QOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017Kemudian dia ditemukan oleh para musafir dan membawanya ke kota sebagai seorang budak, dan dia dijual ke sini perjalanan baru dimulai, dan cobaan terbesar ketika Zulaikha menggoda untuk melayaninya. Disini Yusuf menolak karena tanda yang diberikan Allah kepadanya, hingga pada akhirnya hal itu diketahui oleh al- dan keputusan menyebabkan dia masuk penjara. Dan ketika berada dipenjara menjadi titik balik kehidupan Nabi Yusuf. Ketika raja Mesir bermimpi dan Nabi Yusuf mampu menta’birkan mimpinya sehingga Nabi Yusuf diangkat sebagai seorang pembesar Mesir Bendahara negara. Ketika masa kekeringan disitulah drama bertemunya Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya dimulai. Mulai dari saudara meminta bahan makanan ke Nabi Yusuf hingga pada peristiwa siasat penahanan Bunyamin. Hingga pada akhirnya pengakuan Nabi Yusuf kepada para saudaranya tentang jatidirinya. Kisah ini berakhir dengan doa Nabi Yusuf sebagaimana firman Allah dalam surah Yusuf ayat 101. Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku menyergap Yusuf. Serigala itu membawa jasad Yusuf kami hanya mendapatkan bajunya yang berlumuran darah. Hakikatnya, Yakub mengetahui tipu daya mereka dan mengetahui apa yang telah mereka lakukan. Ia juga mengetahui bahwa Allah memiliki kehendak lain untuk putranya. Karena itu Yakub berkata, Kalian telah mengisi diri dengan kelicikan. Kedengkian telah membisikkan keburukan kepada kalian. Meskipun demikian, aku akan tetap bersabar dan terus bersabar, hingga apa yang selarna ini kalian sembunyikan akan terlihat dan kalian mendapatkan balasan atas tipu daya kalian. Hanya kepada Allah aku memohon pertolongan dari apa yang kalian ceritakan. Lihat M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an, hlm. 16035 M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an Jakarta Lentera Hati, 2004, hlm. bersaudara itu dibanding mereka. Keduanya memiliki kedudukan istimewa di mata Yakub. Meskipun Yakub berusaha menyembunyikan perhatiannya, mereka tetap merasakan parlakuan yang berbeda antara kepada Yusuf dan Bunyamin dan kepada mereka. Akhirnya mereka berkumpul untuk menentukan jalan apa yang akan diambil agar mereka mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang yang selama ini didapat oleh Yusuf. Salah satu diantara mereka berkata, kenapa kasih sayang yang diberikan kepada Yusuf berbeda dari pada yang mereka terima, padahal mereka adalah tulung punggung keluarga dan lebih kuat dan lebih matang. Dan saudara yang lain juga berpendapat, jika masalah ini kita tanyakan kepada ayah maka kita tidak akan menemukan jawaban yang dapat memuaskan kita. Agar Yusuf dapat pergi dari kehidupan ayah maka kita harus membunuh Yusuf. Dengan cara kita membawanya kepadang pasir yang jauh hingga ia dimakan binatang buas atau terkubur badai pasir. Saudaranya yang lain, Yahuda yang wawasannya paling luas dan wataknya paling keras berkata, Kita adalah anak-anak Yakub sang rasul, cucu-cucu Ibrahim . Kita punya akal dan agama. Pembunuhan tidak dibenarkan oleh agama maupun akal. Syariat jelas-jelas melarangnya. Dan sebenarnya, Yusuf sendiri tidak bersalah. Ia tidak melakukan dosa dan kesalahan apapun yang membuatnya pantas dibunuh. Narnun, jika kalian bersepakat menyingkirkannya, kita dapat melemparkannya ke sumur yang dalam, yaitu sumur yang terletak di dekat Baitul Maqdis. Mudah-mudahan perjalanan, yang akan membawanya ke mana pun mereka pergi. Dengan cara itu, kita dapat meraih tujuan kita, yaitu menjauhkan Yusuf dari sisi ayah tanpa harus membunuhnya. Akhirnya mereka pergi membawa Yusuf. Mereka menempuh perjalanan menuju sumur di kawasan Baitul Maqdis. Setibanya di pinggir sumur, mereka melepaskan pakaian Yusuf, lalu melemparkan tubuhnya ke dalam sumur. Setelah membuang Yusuf di sumur itu, mereka pulang pada waktu Isya’. Mereka telah mempersiapkan kata dan juga bukti untuk mengelabuhi ayahnya. Setibanya di hadapan Yakub, mereka berpura-pura menangis untuk lebih meyakinkan bahwa mereka tidak sedang berdusta. Mereka menemui Yakub sambil membawa baju Yusuf yang bersimbah darah. Mereka berkata, Ayah, apa yang engkau khawatirkan ternyata terjadi pada Yusuf. Kami membawa Yusuf dan terus mengawasi serta melindunginya. Namun ketika menggembalakan kambing, kami meninggalkan Yusuf di tempat perbekalan dan tanpa kita sadari sudah ada serigala yang yang mengintai dan 33Aqidatur RofiqohQOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017sebahagian ta´bir mimpi. Ya Tuhan Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang salehContoh lain adalah kisah tentang kaum kepada mereka Nabi Shaleh dan Hud. Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menguraikan tentang kedua kaum ini, baik dari segi kemampuan dan kekuatan mereka, termasuk kedurhakaan dan pembangkangan mereka terhadap Allah dan utusan-Nya. Mereka akhirnya dihancurkan oleh Allah dengan gempa dan angin ribut yang sangat dingin dan yang memiliki kemampuan luar biasa sehingga mereka mampu membangun kota Iram dengan tiang-tiang yang tinggi, sehingga belum pernah ada ummat yang dapat membuat bangunan sehebat dan seindah Secara ilmiah, kisah tersebut telah terbukti kebenarannya. Pada tahun 1834 ditemukan –di dalam tanah yang berlokasi di Hisn Al-Ghurab, dekat kota Aden di Yaman- sebuah naskah bertuliskan aksara Arab lama Hymarite yang menunjukkan nama nabi Hud. Dalam naskah tersebut antara lain tertulis “Kami memerintah dengan menggunakan hokum Hud”. Selanjutnya arkeologi dan dari hasil analisis pada 1980 ditemukan informasi dari salah satu lempeng tentang adanya kota yang disebut “Shamutu, Ad dan Iram”. Menurut Prof. Pettinato, nama-nama tersebut adalah sebagaimana tersebut dalam surah keberadaan kota Iram juga telah dibuktikan melalui ekspedisi Nicholas Clapp di Gurun Arabia Selatan pada 1992. Pada ekspedisi tersebut Clapp bersama beberapa ahli telah menemukan bangunan segi delapan dengan dinding-dinding dan menara-menara yang tinggi, mencapai sekitar sembilan meter. Kota Iram adalah kota yang dibangun oleh Shaddad bin Ud, sebuah kota yang sangat indah 36 37 dan ketika itu bernama Ubhun. Akan tetapi, Allah mengubur kota itu dengan longsoran padang pasir bersama dengan kedurhakaan adalah kisah Firaun dan perlakuannya yang mengingkari perintah Allah . Musa dan Harun diperintahkan oleh Allah agar berbicara dengan lemah-lembut agar Firaun bersedia mengikuti ajakan Allah menjamin Musa dan Harun dengan pertolonganNya sehingga keduanya tidak perlu kuatir menghadapi Firaun. Atas nama Rasul Allah, keduanya menghadap Firaun dan segera meminta agar bani Israel dibebaskan dari belenggu itu tidak sesuai yang diharapkan Firaun. Musa yang pernah diasuhnya dan kini berdiri untuk menentangnya. Firaun menganggap Musa tidak tahu balas budi. Namun, Musa tidak menyesal sebab menurutnya, apa yang terjadi pada masa lalunya adalah kecelakaan dan kekhilafannya. Ketika Firaun bertanya siapakah Tuhan Musa dan Harun. Musa menjawab, “Tuhan kami ialah Tuhan yang telah menciptakan alam raya ini lengkap dengan isi dan aturannya.” Firaun tergelak dan berteriak kepada orang-orang sekelilingnya. Firaun menanggapi dengan angkuh, “Wahai kaumku, tidak ada Tuhan bagimu selain aku. Haman! bakarlah untukku tanah liat, kemudian buatkan bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa. Aku benar-benar yakin bahwa dia pendusta.” Musa tetap mempersuasi Firaun agar beriman kepada Firaun tetap tidak beriman, bahkan mengancam Musa. Nabi Musa terus berupaya meyakinkan Firaun dengan bukti-bukti mukjizat. Namun, Firaun tetap tidak bergeming. Bahkan Firaun menuduh Musa hendak melakukan tindakan kudeta terhadap Firaun. Firaun tidak mau kehilangan muka dan menantang Musa menentukan waktu untuk menggelar adu kekuatan antara Musa dengan Firaun. Musa menerima tantangan M. Quraish Shihab, Mukjizat Al-Quran ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Gaib 34QOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017Kemudian Fir’aum memerintahkan para tukang sihir bayaran. Musa menantang ahli-ahli sihir Firaun sekaligus. Para tukang sihir itu mendemonstrasikan kekuatannya berupa tali-tali dan tongkat yang dilemparkan menjadi binatang yang merayap dengan cepat ke arah Musa. Demo itu membuat Musa gentar. Allah menguatkannya untuk maju. Dengan gegas Musa melempar tongkatnya menjadi ular besar yang melahap binatang-binatang sihir azab Allah turun, Fir’aun menjadikannya sebagai alasan untuk menuduh Musa sebagai penyebabnya. Hingga azab berikutnya diturunkan berupa topan, belalang, kutu, katak dan darah. Rupanya bencana ini membawa perubahan sikap. Orang-orang kafir Mesir minta kepada Musa untuk dimohonkan kepada Allah agar bencana itu hilang. Setelah itu mereka akan mematuhi Musa. Tetapi, ketika bencana azab itu dihilangkan, mereka ingkar janji. 39Pengingkaran tersebut terus berlanjut sampai tiba saatnya Allah menunjukkan kuasa-Nya untuk menenggelamkan Fir’an di laut merah. Akan tetapi, Allah tidak menghancurkan jasadnya. Sebaliknya Allah menjadikan jasad Fir’aun tetap utuh agar menjadi perhatian dan pelajaran bagi generasi berikutnya. Sebagaimana disebutkan dalam Surat Yunus ayat 92. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan KamiTermasuk kisah masa lampau adalah kisah dengan menjelaskan bahwa pada awalnya Qarun merupakan kaum nabi Musa yang 39 Syukron Affani, Rekonstruksi Kisah Nabi Musa dalam al-Quran Studi Perbandingan dengan Perjanjian Lama Al-Ihkam Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 2017, hlm. Dalam menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir mengambilkemudian berpindah haluan menjadi seorang pembangkang dan berbuat aniaya kepada kaumnya. Sikapnya yang demikian disebabkan oleh harta kekayaannya. Dimana kekayaannya yang melimpah ruah digambarkan oleh Allah swt dengan menyebutkan kunci-kunci gudang penyimpanan hartanya tidak mampu dipikul oleh sejumlah orang yang cara Qarun memperoleh harta yang melimpah ruah tersebut, ada berbagai ragam pendapat yang dikemukakan oleh para mufasir. Ada yang mengatakan bahwa dulunya ia Qarun bekerja kepada Fir’aun untuk menangani bertindak aniaya terhadap mereka. Ada juga yang mengatakan bahwa ia menemukan salah “Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, ia adalah anak pamannya”. Riwayat ini bersumber dari Ibnu Abbas, namun juga dikemukakan oleh Ibrahim an-Nakha’i, Abdullah bin al-Harits bin Naufal, Simak bin Harb, Qatadah, Malik bin Dinar, Ibnu Juraij dan beberapa ulama lainnya, mereka berpendapat bahwa Qarun adalah anak dari pamannya nabi Musa as. Lihat Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, terj. M. Abdul Ghoffar hlm. 297. Sedangkan Asy-Syaukani meriwayatkan pendapat Ibnu Ishaq yang mengataan bahwa Qarun adalah paman Musa, maka ia disebut saudara Imran. Keduanya adalah anak orang Samiri dan keluar dari ketaatan terhadap nabi Musa . bahwasannya Qarun tidak lain adalah Yashar paman dari garis ayah. Ia mengambil pendapat Rusydi al-Badrawi yang mengatakan bahwa Yashar adalah Qarun itu sendiri. Hal ini berdasarkan kamus kitab suci yang menjelaskan bahwa adalah nama Ibrani atau yusyriqu. Lihat Al-Imam Muhammad bin Ali bin Muhammad Asy-Syaukani, Tafsir Fathul Qadir, terj. Amir Hamzah Fachruddin Jakarta Pustaka Azzam, 2011, VIII, hlm. 523. Namun demikian, Ibnu Jarir mempertegas pendapat yang mengatakan, bahwa “Qarun sepupu nabi Musa adalah pendapat mayoritas ulama”. Dengan ini, beliau juga membantah pendapat Ibnu Ishaq yang mengatakan bahwa Qarun itu adalah paman nabi Musa alayh al-Lihat Ibnu Kathir, Kisah Para Nabi, terj. Dudi Rosyadi Jakarta Timur Pustaka al-Kautsar, 2011, hlm. Yunahar Ilyas, Tafsir Tematis Cakrawala al-Qur’an Yogyakarta Suara Muhammadiyah, 2003, 192. 35Aqidatur RofiqohQOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017satu harta terpendam dari antara harta-harta terpendam nabi Yusuf, pendapat dikemukakan oleh Atha dan dikutip oleh Imam juga beberapa riwayat yang mengatakan, bahwa sebelumnya Qarun adalah seorang hamba yang saleh dan miskin. Ia memohon kepada nabi Musa untuk mendoakannya agar dikabulkan, hingga Qarun menjadi kaya raya. Namun dengan kekayaannya itu, ia enggan membantu fakir miskin, dan bahkan semakin beberapa sejarawan, sebagaimana dijelaskan oleh Hanafi al-Mahlawi, Qarun loyal kepada Fir’aun. Loyalitasnya kepada Fir’aun membuatnya diangkat menjadi mandor kepala pekerja/buruh. Bisa jadi ia telah mengeksploitasi para bawahannya dengan memotong sebagian upah mereka untuk kepentingannya pribadi sehingga kekayaannya meningkat pesat. Ia kemudian berkeinginan membangun sebuah istana, namun tidak diizinkan oleh Fir’aun jika istana tersebut dibangun di samping istana Fir’aun. Terlebih, Qarun juga tidak ingin membangun istana di tanah Jasan. Oleh sebab itu Fir’aun memberikan tanah di wilayah Fayoum, kemudian ditepi sungai Fayyum inilah Qarun membangun istananya yang megah dan di dalamnya ia membangun .44 Namun demikian, 42 Asy-Syaukani, Tafsir Fathul Qadir., 52443 Syahruddin El-Fikri, Situs-Situs dalam al-Qur’an Dari Banjir Nuh Hingga Bukit Thursina Jakarta Penerbit Republika, 2010, Al-Mahlawi, Ensiklopedi Situs-Situs., hlm. 131-132. Al- alam ayat tersebut berarti perbendaharaan, atau tempat penyimpanan barang-barang berharga, seperti emas, perak, permata dan beberapa kekayaan lainnya. Meskipun tidak disebutkan secara pasti rekapitulasi kekayaan Qarun, namun Allah mengisyaratkan bahwa kunci-kunci al- orang, juga berarti orang banyak. Di kalangan mufasir sendiri terjadi perbedaan pendapat dalam memastikan jumlahnya, Mujahid mengatakan satu kira-kira antara 15-20 orang, Qatadah mengatakanjuga ada beberapa pendapat yang mengatakan peristiwa pembangkangan Qarun terjadi setelah Fir’aun adalah kisah Beberapa tokoh Yahudi Najran pernah mengutus tiga orang untuk bertanya kepada Rasulullah SAW tentang tiga hal, jika beliau dapat menjawabnya dengan baik, maka ia benar-benar seorang nabi. Kemudian ditambah satu pertanyaan lagi, jika beliau menjawabnya hanya dengan dugaan, maka telah terbukti kebohongan beliau. Tiga hal tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, kisah sekelompok pemuda yang masuk berlindung dan tertidur sekian lama. Berapa jumlah mereka dan siapa atau apa yang bersama mereka. Kedua, kisah Musa . ketika diperintahkan oleh Allah untuk belajar. Ketiga, kisah seorang penjelajah ke Timur dan Barat. Adapun satu pertanyaan tambahan tersebut adalah tentang kapan kiamat pertanyaan tersebut dijawab oleh Rasulullah SAW melalui wahyu Allah, Al-Quran Surah menyatakan adanya keterkaitan yang erat antara Al-Qur’an dengan fakta sejarah sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Rasulullah sallama 47Selain beberapa kisah tersebut, Al-Quran juga menguraikan kisah keteladanan Lukman sebagaimana tersebut dalam surah Luqman ayat 4840 orang, dan orang al-Kalbi mengatakan 12 orang; yaitu sebanyak saudara nabi Yusuf Lihat Hamka, Tafsir al-Azhar Jakarta Gema Insani, 2015, VI, hlm. Shihab, ., hlm. M. Quraish Shihab, kemukjizatan al-Qur’an, hlm. 20447 Manahil Al-Kairo Dar Al-Hadith, 2001 hlm. 25148 Muhammad Djarot Sensa, Komunikasi Quraniyah Tadabbur untuk Pensucian Jiwa Bandung Pustaka Islamika, 2005 hlm. 84 36QOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 20172. Kemukjizatan Al-Qur’an dari Aspek Kisah Peristiwa yang sedang terjadiSecara umum, informasi tentang cerita peristiwa yang sedang berlaku dibagi dua bagian1. Alam-alam gaib yang wujud tetapi tidak dapat dilihat oleh pandangan mata kasar manusia dan mereka tidak dapat berinteraksi dengan alam tersebut melalui pancaindera yang Konspirasi atau perbutan jahat pihak Musyrikin dan golongan Munafik terhadap Rasulullah , kaum Muslimin dan juga agama Islam itu sendiri. Al-Qur’an menguraikan rahasia mereka yang berpura-pura Islam pada lahirnya, namun mereka sebenarnya tetap kafir di dalam Al-Qur’an juga telah menguraikan konspirasi jahat untuk membunuh Rasulullah alayh wa sallama semasa dalam perjalanan pulang dari peperangan 3. Kemukjizatan Al-Qur’an dari Aspek Pengungkapan Kisah tentang Peristiwa yang Akan TerjadiKisah-kisah dalam al-Qur’an terkait peristiwa yang akan terjadi merupakan peristiwa yang benar-benar akan terjadi apabila tiba masanya. Peristiwa-peristiwa yang dikisahkan tersebut hanya dapat diketahui oleh Allah saja dan tidak mungkin bagi akal manusia untuk menanggapi atau mengetahuinya. Rasulullah sendiri pernah menyatakan bahawa beliau tidak mengetahui apa-apa pun mengenai perkara-perkara ghaib melainkan setelah dikhabarkan oleh Allah melalui wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah Al-Qur’an telah memberitakan kemenangan yang akan dicapai oleh umat Islam walaupun pada masa diturunkan ayat yang berkaitan dengan hal tersebut, umat Islam berada pada tahap yang masih lemah, karena Rasulullah sendiri menerima pelbagai tekanan, begitu juga dengan kaum 49 64-6650 At-Taubah 74Muslimin yang senantiasa disakiti oleh kaum turut menyatakan kemenangan Rasulullah dalam menghadapi musuh dan membawa dakwah untuk menyatakan kebenaran agama Islam secara syumul. Kemenangan Islam adalah dengan tersebarnya ajaran suci ini ke seluruh pelosok Contoh lain adalah terkait dengan diturunkan, jumlah kaum Muslimin pada saat itu masih terlalu sedikit serta masih belum memiliki kekuatan yang padu sehingga Umar Al-Khattab merasa heran lalu berkata “Pasukan manakah yang diberitakan al-Qur’an dapat kita kalahkan, sedang kita melindungi diri sendiri saja tidak mampu”.Al-Qur’an juga mengisahkan tentang peristiwa yang terjadi pada abad kelima dan keenam Masehi tentang dua kekuatan adikuasa Romawi yang beragama Kristten dan Persia yang menyembah api. Persaingan antara keduanya guna memperebutkan wilayah dan pengaruh amat keras. Hal itu akhirnya berujung pada peperangan pada 614 M. Berkaitan dengan peperangan tersebut, Allah mewahyukan Surah menjelaskan tentang azab yang ditimpakan kepada para pembesar Quraisy yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan telah berkali-kali Rasulullah menyeru mereka agar menerima Islam sebagai pegangan hidup. Namun mereka bukan hanya menolak seruan dakwah tersebut, malahan menentang Rasulullah sallama PENUTUPSetelah menguraikan materi di atas maka dapat disimpulkan bahwa –yang dalam bahasa kita disebut dengan kisah-kisah- merupakan pemberitaan Al-Qur’an tentang keadaan dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi pada umat dan para nabi terdahulu. Lebih dari itu, dalam kisah Al-Qur’an juga diungkapkan tentang 51 At-Taubah 32-33 37Aqidatur RofiqohQOF, Volume 1 Nomor 1 Januari 2017sesuatu yang sedang terjadi maupun yang akan terjadi. Pemaparan kisah-kisah yang lengkap ini, merupakan satu diantara sekian banyak aspek kemukjizatan Al-Qur’an sebagai kitab suci yang benar-benar datang dari Allah bukan hasil karya Nabi Muhammad . Pengungkapan kisah tersebut merupakan salah satu metode atau media untuk menjelaskan konsep keimanan, keislaman dan keihsanan. DAFTAR PUSTAKAAffani, Syukron. Rekonstruksi Kisah Nabi Musa dalam al-Quran Studi Perbandingan dengan Perjanjian Lama. Al-Ihkam Jurnal Hukum & Pranata Sosial, Ulumul Qur’an Kaidah-Kaidah Memahami Firman Tuhan. Jakarta Rajawali Pers, Nashiruddin. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta Pustaka Pelajar, 2005. Chirzin, Muhammad. Al Qur’an & Ulumul Qur’an. Yogyakarta Dhana Bhakti Prima Yasa, Pendidikan Nasional. KBBI. Jakarta Gramedia Pustaka Utama, Syahruddin. Situs-Situs dalam al-Qur’an Dari Banjir Nuh Hingga Bukit Thursina. Jakarta Penerbit Republika, Tafsir al-Azhar. Jakarta Gema Insani, Faris, Abu Hasan Ahmad. Mu’jam Muqayyis al-Lugat, jilid IV. MesirMustafa al-Babi al-Halabi, Tematis Cakrawala al-Qur’an. Yogyakarta Suara Muhammadiyah, Mawla, M. Ahmad dan Ibrahim, M. Abu al-Fadhl. Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an. Jakarta Zaman, Ibnu. Tafsir Ibnu Katsir, terj. M. Abdul Ghoffar et. al. Bogor Pustaka Imam Asy- Hadith, Muhammad Djarot. Komunikasi Quraniyah Tadabbur untuk Pensucian Jiwa. Bandung Pustaka Islamika, M. Quraish. Membumikan al-Qur’an. Bandung Mizam, Mukjizat Al-Quran ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Gaib. Bandung1998. _______________. Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta Lentera Hati, Muhammad bin Ali bin Muhammad al-, Tafsir Fathul Qadir, terj. Amir Hamzah Fachruddin. Jakarta Pustaka Azzam, 2011.Manahil Kairo Dar Al-Hadith, 2001. ... Luqman ordered his son to do good deeds and prevent himself from evil deeds, after he was good, proceed with preaching in the way of Allah by calling for good and prohibiting evil according to his ability Rofiqoh & Ansori, 2017. Amar ma'ruf is related to orders to people to do goodness optimally, as the key to success in life. ...Aan NajibAllah gives intelligence to every human being to understand all the ways of thinking and acting properly and correctly in developing his mindset so that he is able to develop and think clearly to weigh, decide and face things by focusing on the problems faced with brilliant solutions. Spiritual intelligence is still a little empirical research conducted on this type of intelligence. This research is a literature research with descriptive analysis method. This study found that there is a link between spiritual intelligence and a better social life. The form of spiritual intelligence in QS. Luqman [31] 12-19 are as follows Prohibition of shirk, belief in Allah's retribution, commandments of prayer, amar ma'ruf and nahi munkar, commands to be patient, prohibitions being arrogant and lowering one's Nur Hafidz AfifAjeng WidyaningrumThis article aims to know the stories in the Qur'an from the perspective of Islamic education. This research is library research. From this study, it can be concluded that the stories in the Qur'an are an integral part of the content of the Qur'an. The stories in the Qur'an are stories about the ummah, events and, past events whose truth cannot be doubted. The stories in the Qur'an are various. The stories contained in the Qur'an are different from stories or fairy tales in general. This is because the characteristics that exist in the stories of the Qur'an are different from man-made stories or fables. The stories of the Qur'an are inseparable from the educational values contained in it. This aims to be an example uswatun hasanah and a lesson ibrah for as the miracle of The Prophet certainly has excellences that cannot be imitated by mere mortal. One of them is its scientific side of the miracle where al-Quran tells the scientific facts that cannot be understood by the sciences of the era of prophecy and just be proven by technology of modern era. This article revealed the scientific miracle of al-Quran about the life of the ants that includes their characteristics, uniqueness, and communication system with the colony and other animals. It is shown in surah an-Naml verse 18. Therefore, the researchers explained it with three key questions 1 Why does it use collective pronoun ḍamīr jama’ uqalā to refer to the ants? 2 What is the characteristic of the ants? 3 What are the special languages of the ants? The researchers used analytic descriptive method through researching interpretations that are related to the verse, both from classic interpreters or the contemporary ones, especially the scientific interpretations. Arguments were delivered with some explicit explanation from the experts of zoology studies. This research concluded that al-Quran is parallel to recent modern scientific discovery about ants, based on the diction, pronoun usage, and the context. This is the real proof that al-Qur’an is absolute revelation of Allah to the illiterate Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta Pustaka PelajarNashiruddin BaidanBaidan, Nashiruddin. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta Pustaka Pelajar, Qur'an & Ulumul Qur'an. Yogyakarta Dhana Bhakti Prima YasaMuhammad ChirzinChirzin, Muhammad. Al Qur'an & Ulumul Qur'an. Yogyakarta Dhana Bhakti Prima Yasa, dalam al-Qur'an Dari Banjir Nuh Hingga Bukit ThursinaSyahruddin El-FikriEl-Fikri, Syahruddin. Situs-Situs dalam al-Qur'an Dari Banjir Nuh Hingga Bukit Thursina. Jakarta Penerbit Republika, Tematis Cakrawala al-Qur'an. Yogyakarta Suara MuhammadiyahYunahar IlyasIlyas, Tematis Cakrawala al-Qur'an. Yogyakarta Suara Muhammadiyah, Quraniyah Tadabbur untuk Pensucian Jiwa. Bandung Pustaka IslamikaMuhammad SensaDjarotSensa, Muhammad Djarot. Komunikasi Quraniyah Tadabbur untuk Pensucian Jiwa. Bandung Pustaka Islamika, al-Qur'an. Bandung MizamM ShihabQuraishShihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur'an. Bandung Mizam, 1992.
carilah kisah umat terdahulu yang dusta dan durhaka? 1. carilah kisah umat terdahulu yang dusta dan durhaka? 2. Langkah-langkah kegiatan kisah atau sejarah tentang umat terdahulu yang dusta dan durhaka kepada Allah danRasul-Nya di internet atau media Bacalah kisah atau sejarah tentang umat terdahulu tersebut!3 Tulis kisah tersebut di lembar jawaban, minimal 3 paragraf!4. Sebutkan hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut! 3. Tulislah kisah umat terdahulu yang dusta dan durhaka ! Nama Nabi =....Orang yang dusta/durhaka =....Masalahnya =.....Min. 3 ! Please bantuin ! Di Ringkas ya masalah dan ceritanya ! Kalau dibantuin nanti jadi jawaban tercedas,please bantuin. MAU DIKUMPULIN HARI SENIN!!!!! 4. Allah telah menjelaskan berbagai kisah umat terdahulu, pelajaran apa yang dapat diambil dari kisah kisah tersebut 5. kisah-kisah umat terdahulu merupakan bagian dari kandungan Alquran kisah-kisah tersebut bertujuan untuk 6. Tujuan Allah Swt menuliskan kisah-kisah umat terdahulu dalam kitab suci al- Qur'an adalah untuk.... A. Meniru kemungkaran orang – orang yang durhaka b. Menghukum orang – orang kafir seperti dalam kisah tersebut c. Mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut d. Mengambil kisah menarik untuk dikisahkan ulang 7. Alquran menceritakan kisah-kisah para rasul dan umat-umat terdahulu Alquran menceritakan kisah-kisah tersebut agar kita dapat mengambil .... darinya 8. menjelaskan umat/orang terdahulu yang dusta/murka pada rosul ulul azmi 9. tujuan Allah SWT menuliskan kisah kisah umat terdahulu dalam kitab suci al-Qur'an adalah untuk....b. menghukum orang-orangorang kafir seperti dalam kisah tersebutTujuan Allah Swt menuliskan kisah-kisah umat terdahulu dalam kitab suci al-a. meniru kemungkaran orang-orang yang durhakac. mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebutd. mengambil kisah menarik untuk dikisahkan ulang 10. kisah nyata umat terdahulu yang jujur dan adil 11. Apa fungsi Alquran menceritakan Kisah-Kisah umat Terdahulu Jelaskan! 12. mengapa dalam al-quran di jelaskan kisah orang-orang terdahulu yang durhaka seperti Qarun, fir'aun, Namrud? jelaskan! 13. kisah umat terdahulu bersifat dermawan secara singkat 14. di dalam Alquran Allah ta'ala menerangkan sejarah para rasulnya dan kisah-kisah umat manusia terdahulu hal ini dimaksud 15. Sebagai umat islam harus banyak belajar dari kisah umat terdahulu yang dibinasakan Allah dengan sebab? 16. kisah sejarah umat terdahulu disebut ... ^TlgDiJwbYgBnar^ 17. kisah sejarah umat terdahulu disebut 18. 5. Al-Bidayah wan Nihayah, terdiri dari...jilid yang berisi kisah-kisah para Nabi dan umat-umat terdahulutolong dijawab ya..terimakasih 19. tujuan sari kisah kisah umat terdahulu adalah 20. kisah umat nabi Ishaq yang durhaka 21. dalam Alquran terdapat kisah-kisah umat terdahulu agar dapat diambil hikmah dan pelajarannya Ilmu yang membahas tentang kisah-kisah umat terdahulu disebuttA. tajwidB. tarikhC. nahwuD. balaghah 22. membaca kisah dakwah 25 rosul kepada umat manusia terdahulu! 23. di dalam Alquran Allah SWT menerangkan sejarah para rasul dan kisah-kisah umat manusia terdahulu hal ini dimaksudkan 24. tujuan allah swt . menuliskan kisah kisah umat terdahulu dalam kitab suci al qur an adalah untuk A meniru kemungkaran orang orang yang durhakab menghukum orang orang kafir seperti dalam kisah tersebut c mengambil kisah menarik untuk dikisahkan ulang d mengambil kisah menarik untuk dikisahkan ulah tolong dijawab plis 25. pengertian isi Al Qur'an tentang kisah umat terdahulu. 26. Kisah tentang azab yang menimpa umat-umat terdahulu dapat kita jumpai dalam surat 27. buat kemarahan Allah terhadap umat sebelum umat nabi muhammad yaitu kisah terdahulu yg di timpakan azab oleh allah 28. tolong ya, cariin 'kisah umat dahulu yang durhaka.'. and yg mudah di inget kisah nya, thanks. 29. Al-Qur'an mengandung cerita kisah-kisah umat terdahulu agar menjadi ...bagi umat Islam. 30. Dalam album quran terdapat kisah-kisah umat terdahulu agar dapat diambil hikmah dan pelajaran. Ilmu yang membahas tentang kisah-kisah umat terdahulu disebut kisah nabi nuh anaknya tenggelam karena tidak menurut kepada ayahnyaKisah tentang beberapa orang pembesar yang mengganggu dan mencibir rasulullah, hingga muncul lah firman Allah mengenai mereka dalam surah Al-Hijr95 PERTANYAAN 1. Carilah kisah atau sejarah tentang umat terdahulu yang dusta dan durhaka kepada Allah danRasul-Nya di internet atau media Bacalah kisah atau sejarah tentang umat terdahulu tersebut!3 Tulis kisah tersebut di lembar jawaban, minimal 3 paragraf!4. Sebutkan hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut!_____________________________JAWABAN 1. - Nabi Hud- Kaum 'Ad- Mereka Kaum 'Ad yg mendustakan kenabian Nabi Hud. Allah lalu mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa QS At-Taubah 70, Al-Qamar 18, Fushshilat 13, An-Najm 50, Qaaf 13. - Nabi Saleh- Kaum Tsamud- Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka QS ALhijr 80, Huud 68, Qaaf 12. - Nabi Nuh- Kaum Nabi Nuh termasuk istri dan anak Nabi Nuh- Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh QS Al-Ankabut 14. -Nabi Muhammad ASW- satu klan suku Quraisy-Nabi Muhammad SAW adalah nabi utama sekaligus nabi penutup dalam ajaran islam. Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah pada tahun 570 Masehi dan wafat di Madinah pada tahun 632. Ia diangkat Allah SWT menjadi nabi dan rasul pada usia ke-40 di mana ia didatangi oleh malaikat bernama Jibril yang menyampaikan wahyu pertama Tujuan Allah Swt menuliskan kisah-kisah umat terdahulu dalam kitab suci al- Qur'an adalah untuk mengambil pelajaran dari kisah-kisah dari kisah-kisah umat terdahulu memiliki makna dan pelajaran tersendiri bagi kita yang wajib kita Nabi Muhammad SAW lahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Sayangnya, ayah beliau Abdullah meninggal ketika Nabi Muhammad masih berada dalam kandungan sang ibu. Jadi, dia telah menjadi yatim bahkan sebelum tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Bertepatan dengan hari Senin, 20 April tahun 571 Masehi. Sesuai adat setempat, Nabi Muhammad dititipkan kepada Halimatussa’diah untuk disusui dan dibesarkan bersama anak-anak Nabi Muhammad SAW yang menjadi yatim piatu ketika masih berusia 6 berusia enam tahun, Muhammad kecil diajak ibundanya untuk mengunjungi makam sang ayah. Sayangnya, dalam perjalanan pulang, sang ibu meninggal dunia. Hingga Nabi Muhammad resmi menjadi yatim piatu di usia 6 itu, Muhammad kecil diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Hingga dua tahun kemudian sang kakek juga meninggal. Maka Nabi Muhammad yang baru berusia 8 tahun tersebut, ikut pamannya yang bernama Abu hikmah yang kita dapat dari nabi muhammad adalah kita harus menjadi orang yang jujur,berperilaku mulia,berakhlak mulia,selalu sabar menghadapi cobaan,dan selalu taat menjalankan perintah ALLAH JAWABAN kelas Vl sdpelajaran 29 januari 2021kode -kata kunci tentang Nabi Muhammad SAW《 semoga membantu 》 3. Tulislah kisah umat terdahulu yang dusta dan durhaka ! Nama Nabi =....Orang yang dusta/durhaka =....Masalahnya =.....Min. 3 ! Please bantuin ! Di Ringkas ya masalah dan ceritanya ! Kalau dibantuin nanti jadi jawaban tercedas,please bantuin. MAU DIKUMPULIN HARI SENIN!!!!! Berikut ini adalah kisah-kisah umat terdahulu yang dusta dan durhaka yaitu1. Nabi Nuh AlaihissalamUmat yang durhaka adalah Umatnya di zaman nabi adalah Menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan berhala-berhala orang shaleh yang sudah Nabi Hud AlaihissalamUmat yang durhaka adalah umatnya nabi Hud yang bernama kaum adalah mereka diberikan anugerah dengan fisik-fisik yang kuat kemudian dengan keakmuran akan tetapi mereka berbuat kesyirkan dan mendustakan nabi Hud Nabi Shaleh AlaihisalamUmat yang durhaka adalah umatnya nabi Shaleh yang disebut dengan kaum adalah mereka diberikan banyak kenikmatan akan tetapi beruat kesyirikan, bahkan membunuh Unta yang merupakan mukzijat diturunkan kepada nabi Nabi Syuaib AlaihissalamUmat yang durhaka adalah umatnya nabi Suyuaib yang tingal di adalah mereka berbuat curang dalam menakar dan menimbang barang dagangan dan juga berbuat syirik kepad Allah Subhanhu Wa Ta' Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi WassalamUmat yang durhaka adalah kaum kafir Quraisy dan umat Yahudi pada saat adalah kaum Kafir Quraisy berbuat syirik dengan menyembah berhala dan mendustakn nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam begitu juga dengan kaum begitu banyak manusia yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala turunkan ke muka Bumi ini, semenjak nabi Adam Alaihissalam hingga nanti menjelang hari kiamat kelak. Setiap manusia telah diberikan utusan kepada mereka sebagai pengingat dan pemberi kabar gembira. Hal ini dikarenakan sepanjang manusia hidup maka Iblis akan terus berusaha menjatuhkan manusia kedalam kemaksiatan. Kita sekarang sebagai Umat Islam diberikan Al Quran yang didalamnya terdapat berbagi kisah umat terdahulu agar dapat mengambil pelajaran dan dapat terhindar dari tipu daya Iblis. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman di dalam surat Yusuf ayat 111 yang berbunyi sebagai berikutلَقَدْ كَانَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۗ مَا كَانَ حَدِيْثًا يُّفْتَرٰى وَلٰكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. Al-Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang semoga membantu!Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang mukjizat nabi Sulaiman 2. Materi tentang Nabi Musa 3. Materi tentang Nabi Nuh Alaihissalam Detail Jawaban Kelas 5 Mapel Agama Bab Rasul-Rasul Allah Kode Kata kunci Kisah Umat-umat terdahulu AyoBelajar 4. Allah telah menjelaskan berbagai kisah umat terdahulu, pelajaran apa yang dapat diambil dari kisah kisah tersebut Jawabanselalu kerja keras dan saling membantu sesama umat manusiajujur dalam kondisi apapun saling menghargai dan menghormati maaf kakak kalo salah 5. kisah-kisah umat terdahulu merupakan bagian dari kandungan Alquran kisah-kisah tersebut bertujuan untuk mengambil pelajaran yang telah terjadimenjadi pelajaran di masa depan atau di masa yang akan datang C. Mengambil Pelajaran Dari Kisah-Kisah Allah Swt menuliskan kisah-kisah umat terdahulu dalam kitab suci al- Qur'an adalah untuk mengambil pelajaran dari kisah-kisah dari kisah-kisah umat terdahulu memiliki makna dan pelajaran tersendiri bagi kita yang wajib kita pelajari. Pelajari lebih lanjut • Materi tentang isi kandungan Al-Qur'an yang berkaitan dengan kisah orang-orang dan umat terdahulu disebut, baca di Jawaban Mapel AgamaKode Soal 14Materi Bab 3 - Kisah Nabi Dan RosulKelas 4 SDKode Kategorisasi Kunci Hikmah, Kisah umat terdahulu 7. Alquran menceritakan kisah-kisah para rasul dan umat-umat terdahulu Alquran menceritakan kisah-kisah tersebut agar kita dapat mengambil .... darinya jawabanHikmah Penjelasantolong jadikan jawaban tercerdas ya,tetap semangat belajar.... 8. menjelaskan umat/orang terdahulu yang dusta/murka pada rosul ulul azmi abu lahab, abu jahal,firaun,raja namrud, JawabanC. mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebutJawabanc. mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebutPenjelasansemoga membantu 10. kisah nyata umat terdahulu yang jujur dan adil Rasulullah SAW dikenal sebagai nabi yang jujur. Bahkan, dengan kejujurannya Beliau dijuluki Al Amin yang berarti dapat tak hanya Rasulullah yang mempunyai sifat seperti itu. Salah satu sahabatnya Abu Bakar juga memiliki sifat jujur. Abu Bakar sahabat yang paling dekat dengan Rasulullah dan Bakar adalah orang yang hanif yaitu orang cenderung pada kebenaran. Abu Bakar tidak pernah minum minuman keras, tidak pernah berjudi, dan berzina. Selain itu, Abu Bakar rajin bekerja. Dia sangat ulet dan tidak pernah berdagang dia tidak pernah menipu. Dia sangat jujur sehingga kejujuran dan kebaikannya dikenal banyak berdagang, Abu Bakar menjadi orang kaya dan terhormat. Banyak orang datang kepadanya meminta bantuan. Abu Bakar tidak pernah menolak orang yang minta lemah lembut, ramah dan murah senyum dia melayani orang-orang lemah. Abu Bakar tidak pernah meminta balasan dari Bakar orang yang sangat mendukung dakwah Nabi Muhammad. Semua waktu, tenaga dan pikirannya dicurahkan untuk kemajuan dia tak segan memberikan seluruh hartanya untuk perjuangan tersebut. Kala itu Rasulullah bertanya kepada sahabatnya tersebut, "Hai, Abu Bakar, kau infakkan seluruh hartamu. Lalu apa yang kau tinggalkan untuk anak istrimu?.Dengan tegas dia menjawab, "Aku pasrahkan anak istriku kepada Allah dan Rasul Nya,".Abu Bakar tak pernah takut menderita dengan memberikan semua hartanya di jalan Allah. Menurutnya, semua penderitaan dan kesedihan tak akan terasa bila dia tetap bersama lebih mencintai Allah dan Rasulullah dari pada keluarganya. Lantaran kejujurannya Abu Bakar mendapat julukan sebagai As-Shiddiq orang yang membenarkan. Tidak itu saja, jaminan masuk surga secara langsung, pun telah beliau genggam dari berfirman dalam surat Al Layl ayat 17-21, "Dan kelak akan dijauhkan dari neraka itu orang yang paling bertakwa, yang memberikan hartanya untuk menyucikan diri, tidaklah bagi seorang pun selainnya yang tidak mengharap nikmat sebagai balasan, kecuali menghendaki wajah Tuhannya yang Maha Luhur, dan niscaya Tuhannya akan meridhoi,". QS Al Layl 17-21. 11. Apa fungsi Alquran menceritakan Kisah-Kisah umat Terdahulu Jelaskan! PenjelasanAllah SWT memberikan pelajaran kepada manusia lewat beragam cara. Salah satunya adalah menampilkan kisah orang-orang terdahulu di dalam Alquran. Ada kisah para nabi dan rasul, ada pula kisah tentang para pendurhaka, seperti Qarun, Firaun, serta umat atau kaum yang telah dibinasakan oleh Allah kisah yang terdapat di dalam Alquran itu sejatinya tidak hanya menjadi cerita yang diperdengarkan kepada anak cucu kita. Melainkan menjadi pengingat dan ibrah bagi semua orang. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, banyak peradaban manusia pada masa lampau telah dimusnahkan Allah karena kedurhakaan mereka terhadap Sang Pencipta. Saat ini, sebagian dari sisa-sisa peradaban mereka masih dapat kita temukan dalam bentuk puing-puing reruntuhan kota ataupun dalam rupa peninggalan yang lainnya. Menurut Ustaz Adi, semua peninggalan sejarah itu semestinya dapat menjadi pelajaran untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah tidak sedikit orang yang berkunjung ke situs-situs sejarah tersebut hanya untuk berwisata atau sekadar mengambil foto. Padahal, sisa-sisa peradaban pada zaman lampau sengaja dihadirkan Allah untuk memberikan pesan sekaligus menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada manusia yang hidup pada masa sesudahnya. "Bagi orang yang beriman, apa saja yang ia lihat dan dengar selalu mengingatkannya dengan Allah SWT. Begitu pula ketika ia melihat puing-puing peradaban umat manusia di masa lalu atau mendengar kisah tentang mereka, akan bertambah keimanannya kepada Allah," ujar Ustaz Adi saat mengisi kajian Islam di Masjid an-Nur, Tanah Kusir, Jakarta, belum lama SWT berfirman, "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, 'Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau mencip takan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka'." QS Ali Imran [3] 190–191.Ustaz Adi menjelaskan, kata tanda di dalam bahasa Arab memiliki dua bentuk istilah. Yang pertama disebut dengan alamat, sedangkan yang lain disebut ayat. Allah SWT sendiri selalu menggunakan kata ayat untuk mengungkapkan tanda-tanda kekuasaan-Nya di dalam Alquran. Secara terminologi, kata alamat diartikan sebagai tanda yang mendekatkan seseorang kepada tujuannya. Kata ini juga diserap ke dalam bahasa Indonesia untuk merujuk pada lokasi tertentu. Sementara itu, kata ayat dalam bahasa Arab mempunyai makna yang lebih khusus lagi, yaitu tanda yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Sang Pencipta. "Inilah alasan mengapa isi Alquran disebut ayat oleh umat Islam. Karena setiap kali membaca atau mendengarkannya, orang Mukmin akan semakin dekat dengan Allah SWT," ujar dai lulusan Islamic Call College Tripoli, Libia, SWT berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka karenanya, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal." QS al-Anfal [8] 2. Yang paling menarik, kata Ustaz Adi, Allah SWT tidak sekadar menghadirkan kedekatan kepadaham ba-Nya lewat tanda-tanda yang tertulis dalam Alquran ayat-ayat qauliyah. Allah juga menghadirkan bentangan kehidupan di alam semesta ini untuk menunjukkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada manusia. Tanda-tanda di alam inilah yang dikenal sebagai 'yat-ayat kauniyah. "Ayat-ayat kauniyah digunakan untuk menafsirkan ayat-ayat yang tertulis dalam Alquran. Dan bagi orang yang imannya kuat, seluruh tanda kebesaran Allah yang ia lihat di alam ini akan langsung menghujam ke dalam jiwanya dan memberikan gambaran kedekatannya kepada Sang Khalik," tutur Ustaz itulah, kita dituntut untuk menyelami tanda-tanda kekuasaan Allah di mana pun kita berada. Sebab, tanda-tanda itu dapat memperkuat keimanan kita kepada Sang Pencipta, seperti yang disampaikan-Nya dalam Alquran, "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tiadakkah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" QS Fussilat [41] 53.Masjid an-Nur, Tanah Kusir, Jakarta, secara rutin mengadakan kajian Islam bersama Ustaz Adi Hidayat. Materi yang dibahas dalam setiap pertemuan terbilang cukup variatif. Mulai masalah akidah, fikih, akhlak, dan sebagainya. 12. mengapa dalam al-quran di jelaskan kisah orang-orang terdahulu yang durhaka seperti Qarun, fir'aun, Namrud? jelaskan! karena allah telah memberikan contoh orang2 yang tidak patut untuk di contoh agar mereka tau mana yang seharusnya di lakukan dan mana yang seharusnya tidak di lakukanallah mereka oarang orang yang tidak patut kepada allah dan durhaka kepada allah swt... 13. kisah umat terdahulu bersifat dermawan secara singkat umat Baginda Rasulullah umat islamPenjelasanimat Islam adalah umat yang paling terdahulu dari zaman nabi Adam sampai zaman kita inisemoga betul,maaf bila salah y 14. di dalam Alquran Allah ta'ala menerangkan sejarah para rasulnya dan kisah-kisah umat manusia terdahulu hal ini dimaksud JawabanKisah umat terdahulu yang di maksud adalah kaum kaum pada zaman nabi dan rasul contohnya kaum kan an pada zaman nabi yusuf 15. Sebagai umat islam harus banyak belajar dari kisah umat terdahulu yang dibinasakan Allah dengan sebab? Mengingkari ajaran yg disampaikan oleh utusannya."semoga bermanfaat" 16. kisah sejarah umat terdahulu disebut ... ^TlgDiJwbYgBnar^ kisah para nabi dan rasul terdahulu 17. kisah sejarah umat terdahulu disebut Kisah Kuno Semoga Berhasil! ^_^Fighting! 18. 5. Al-Bidayah wan Nihayah, terdiri dari...jilid yang berisi kisah-kisah para Nabi dan umat-umat terdahulutolong dijawab ya..terimakasih Jawaban10 jilidPenjelasankalau gak salah sih 10 19. tujuan sari kisah kisah umat terdahulu adalah karena kita dapat mempelajari sesuatu dari kisah2 umat yg terdahulumaaf klw salah 20. kisah umat nabi Ishaq yang durhaka JawabanUmat Nabi Ishaq Isaac merupakan salah satu umat yang dianugerahi oleh Allah dengan nabi-nabi yang diutus kepada mereka untuk memberikan petunjuk dan mengajak mereka kepada jalan yang benar. Namun, seperti halnya umat-umat terdahulu, umat Nabi Ishaq juga seringkali durhaka dan tidak mentaati perintah-perintah Allah dan petunjuk-petunjuk nabi-nabi yang diutus kepada mereka. Salah satu contoh kisah umat Nabi Ishaq yang durhaka adalah ketika mereka membangun patung berhala di tanah Canaan, yang merupakan tanah yang dianugerahi oleh Allah kepada Nabi Ishaq dan keturunannya. Hal ini diceritakan dalam Alkitab, yaitu buku suci umat Yahudi dan Kristen. 21. dalam Alquran terdapat kisah-kisah umat terdahulu agar dapat diambil hikmah dan pelajarannya Ilmu yang membahas tentang kisah-kisah umat terdahulu disebuttA. tajwidB. tarikhC. nahwuD. balaghah Jawaban ya kalo salah 22. membaca kisah dakwah 25 rosul kepada umat manusia terdahulu! Dakwah Ialah Menyampaikan Suatu Risalah Keagamaan Yang Diterima Nabi dan Saat Itu Kebanyakan Dakwah Nabi Muhammad Ataupun Sebelum Nabi Muhamad Banyak Pertentangan Terjadi di Kala ItuSEMOGA BERMANFAATWAALAIKUMSALAM WR WB 23. di dalam Alquran Allah SWT menerangkan sejarah para rasul dan kisah-kisah umat manusia terdahulu hal ini dimaksudkan Jawabanagar kita bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut JawabanJawbannya yng BPenjelasanMaaf klo salahJawabanjawabannya BPenjelasanmaaf kalo jawabannya salah 25. pengertian isi Al Qur'an tentang kisah umat terdahulu. JawabanIsi kandungan al qur'an yang menjelaskan atau berkaitan dengan kisah orang-orang dan umat terdahulu disebut dengan kissah. 26. Kisah tentang azab yang menimpa umat-umat terdahulu dapat kita jumpai dalam surat Jawabandalam surat Al-Ankabut, Al Najm, Hud, Qaf, An Naml, Yunus, Qasas, Saba, dan Ad Dukhan. Sejumlah surat tersebut juga menceritakan kaum yang dibinasakan Allah membantu 27. buat kemarahan Allah terhadap umat sebelum umat nabi muhammad yaitu kisah terdahulu yg di timpakan azab oleh allah Jawaban1. di beri azab angin yg sangat kencang pada zaman nabi shaleh2. di beri azab banjir pada zaman nabi NuhDLLPenjelasansemoga Jawaban ku betul soalnya agak anehNb kalau salah minta maaf 28. tolong ya, cariin 'kisah umat dahulu yang durhaka.'. and yg mudah di inget kisah nya, thanks. kisah kaum nabi luth,yaitu kaum sodom dan mereka diazab allah karena mereka melakukan tindakan diluar batas kewajaran yaitu perilaku homo seksual,antar jenis. 29. Al-Qur'an mengandung cerita kisah-kisah umat terdahulu agar menjadi ...bagi umat Islam. Jawabanpedoman/petunjuksemoga bermanfaatjadikan jawaban terbaik yaJawabanAl-Qur'an mengandung cerita kisah-kisah umat terhahulu agar menjadi Pelajaran Bagi umat yang saya cetak miring itu jawabannyaSemoga membantu dan semoga bermanfaat 30. Dalam album quran terdapat kisah-kisah umat terdahulu agar dapat diambil hikmah dan pelajaran. Ilmu yang membahas tentang kisah-kisah umat terdahulu disebut JawabanIsi kandungan al qur'an yang menjelaskan atau berkaitan dengan kisah orang-orang dan umat terdahulu disebut dengan kissah
kisah umat terdahulu yang dusta dan durhaka